Video


Tuesday, September 27, 2011

History of Indonesian Metal


Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih ..liar’ dan ..ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah

Bandung Berisik


BANDUNG BERISIK adalah nama sebuah icon acara musik underground di kota Bandung yang digagas oleh komunitas musik metal tertua di Indonesia yaitu Ujungberung Rebels, Homeless Crew. Musik yang ditampilkan pada acara ini sifatnya spesifik dan eksklusif. Genre musik yang menjadi ciri khas acara ini adalah genre musik metal yang tumbuh subur di kalangan komunitas underground di kota Bandung. BANDUNG BERISIK berbeda dengaan pelaksanaan Event metal lainnya Dikarenakan yang diusung adalah menampilkan keberagaman genre musik metal underground dengan segala bentuk pengembangannya baik dari sisi musikalitas maupun fashion dari para penonton yang mengapresiasi ,

Saturday, August 20, 2011

As I Lay Dying


As I Lay Dying adalah band metalcore asal San Diego California. Band yang memiliki gaya bermusik yang cukup unik ini menggabungkan musik metal yang berbasis pada riff riff melodius ala Gothenburg Sound , seperti In Flames dan At The Gates dengan komposisi ringan ala musik Punk sehingga mudah dicerna dan disimak bahkan oleh para pendengar musik rock/metal yang terhitung baru mendengar lagu lagu dari mereka. Nama band ini berasal dari novel William Faulkner yang dicetak sekitar tahun 1930’an berjudul As I Lay Dying yang menceritakan kehidupan keluarga petani Amerika yang religius.Band ini kini digawangi oleh Tim Lambesis,sebagai vokalis,dan leader dari band ini, kemudian drummer muda enerjik dan sangat berbakat Jordan Mancino. Dual shredder yang memperkuat dari sisi riff gitar, Nick Hipa dan Phil Sgrosso . Nick Hipa merupakan gitaris yang cukup menonjol dengan karakter sound yang berbeda dengan musik metalcore kebanyakan, karena boleh dibilang ‘terlalu melodius’ dan kurang tebal distorsinya, dan justru hal itu menambah karakter dari pattern2x lead gitar dari Nick, sementara karakter sound distorsi yang tebal dilapis oleh Phil yang memang memiliki background lebih kuat dibandingkan Nick .Sementara Josh Gilbert membantu Tim Lambesis sebagai clean vocalist dan juga bertanggung jawab sebagai pencabik bas.

Metalcore History


Metalcore adalah gabungan dari aliran Hardcore Punk dengan Extreme Metal. Genre ini muncul belakangan pada era 2000'an tapi sudah menunjukkan ciri-cirinya sejak era 90'an.

Friday, August 19, 2011

FORGOTTEN

Terbentuknya FORGOTTEN tidak pernah lepas dari sejarah komunitas musik HOMELESS CREW di Ujungberung Bandung. Bagian dari sebuah komunitas musik cadas paling tua di Bandung dan masih tetap aktif hingga sekarang. Mereka lahir dan berkembang untuk menjadi bagian dari sejarah musik underground di Bandung dan Indonesia.
Bulan January 1997 album pertama "FUTURE SYNDROME" di rilis. Bermaterikan enam buah lagu berlirik Inggris di rilis oleh bendera indie lokal PALAPA RECORD. Mengusung konsep musik old skool death metal style yang dipadukan dengan beat hardcore dan cross over/thrash metal. Karakter sound kasar, gaya vokal rought screaming yang emosional dipadukan dengan lirik yang bertemakan social dan politik mencoba memotret kondisi realitas yang terjadi pada saat itu. 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More